Berdirinya Nurussalam

Drs. Makinuddin (Putra keempat dari Bapak Kyai Syukur Salim dan Ibu Nyai Fatimah) sekembalinya dari belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1992 membenahi kepengurusan lembaga yang telah dirintis pendahulunya. Pada tahun 1993 dibentuklah Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Nurussalam, yang diketuai oleh Bapak H. Soegiman Imandiwiryo (Letkol Purnawirawan POLRI).

Pondok Pesantren Modern Nurussalam diresmikan pada tahun 1995 (dengan acara yang cukup besar, sekitar 1500 undangan) oleh Drs. Amiruddin Bupati OKU dan dihadiri oleh Prof. DR. H. Gajah Nata Ketua ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Sumatera Selatan. Saat itu jumlah santri pertama 25 orang dari 25 daerah yang berbeda. Asrama pertama bertempat di rumah kediaman KH. Drs. Makinuddin sebagai Pimpinan Pondok.

Sejak itulah kemajuan pondok dari berbagai segi menunjukkan adanya kamajuan baik dari segi kualitas pendidikan dan pengajaran, sarana pergedungan, perluasan wakaf, dan jumlah santri. Saat ini santri yang bermukim berjumlah lebih dari 1000 santri yang datang dari berbagai daerah baik dari Pulau Sumatera maupun luar Sumatera, diantaranya; OKU Timur, OKU Selatan, OKU, OKI, Kayu Agung, Banyu Asin, Palembang, Muara Enim, Lampung, Riau, Pekan Baru, Bogor, Jakarta & Kalimantan.